More Than Words
Minggu, 20 Januari 2013
Malam Ini
Dan kadang seperti malam ini lah yang membuat aku nyaman berada disampingmu, tanpa merasa bosan. Aku harap kamu dan aku akan dan akan selalu begini meski tanpa status yang JELAS :)
Malam Ini
Dan kadang seperti malam ini lah yang membuat aku nyaman berada disampingmu, tanpa merasa bosan. Aku harap kamu dan aku akan dan akan selalu begini meski tanpa status yang JELAS :)
Rabu, 02 Januari 2013
Menyesal?
Tak ada rasa menyesal itu diawal.
Baru sadar kalau aku juga mencintaimu.
Mungkin hanya tertutup dengan keegoisanku.
Dan sekarang setelah aku mulai sadar malah sepertinya kau yang biasa saja, seolah kau baru mengenalku. Apa memang ini balasanku?
Baru sadar kalau aku juga mencintaimu.
Mungkin hanya tertutup dengan keegoisanku.
Dan sekarang setelah aku mulai sadar malah sepertinya kau yang biasa saja, seolah kau baru mengenalku. Apa memang ini balasanku?
Pilihan
Memilih untuk pilihan yang seharusnya tidak boleh dipilih itu memang menyedihkan, bagaimana tidak?
setiap orang berhak untuk memilih tapi jika yang dipilih itu tidak mau memilih.
Apa yang bisa kita lakukan selain mengalah?
setiap orang berhak untuk memilih tapi jika yang dipilih itu tidak mau memilih.
Apa yang bisa kita lakukan selain mengalah?
untittle
dan KENYATAANNYA aku belum 100% move on. Rasa itu terkadang masih muncul, meskipun aku ragu dengan apa yang aku rasakan.
Rabu, 14 November 2012
Aku dan Rasa Ini
terkadang aku sulit untuk memahami perasaanku sendiri.
bagaimana aku bisa tahu kalau kau sendiri tidak yakin dengan perasaanmu sendiri.
merasakan perasaan seperti ini membuat aku semakin bingung.
menumbuhkan perasaan yang tidak seharusnya tumbuh.
apa kau akan menyalahkanku?
memojokkanku dengan tuduhan tuduhanmu?
kau memang selalu begitu.
datang seenaknya sendiri
pergi meninggalakan rasa ini tanpa bertanggung jawab.
hanya ingin diberi tanpa bisa memberi.
apa menurutmu ini adil?
bagaimana aku bisa tahu kalau kau sendiri tidak yakin dengan perasaanmu sendiri.
merasakan perasaan seperti ini membuat aku semakin bingung.
menumbuhkan perasaan yang tidak seharusnya tumbuh.
apa kau akan menyalahkanku?
memojokkanku dengan tuduhan tuduhanmu?
kau memang selalu begitu.
datang seenaknya sendiri
pergi meninggalakan rasa ini tanpa bertanggung jawab.
hanya ingin diberi tanpa bisa memberi.
apa menurutmu ini adil?
Sabtu, 15 September 2012
Seandainya
"seperti putri duyung didongeng itu, kelak aku akan menjadi buih dan membawa mati semua rahasia hatiku. sebut aku pesimis, tapi sudah terlalu lama aku menunggu saat yang tepat untuk keberanian itu. dan selama itu, aku melihat bagaimana benih-benih perasaanmu kepadanya pelan-pelan tumbuh hingga menjadi bunga yang indah.
Aku kalah bahkan jauh sebelum mulai angkat senjata. kau adalah hidupku, tapi bukan untuk kumiliki. kerjap mata indahmu hanya untuk dia selamanya itu tak akan berubah,. meski begitu, kenapa aku tidak berusaha berbalik dan mencari jalan keluar dari bayang-bayangmu?
Jika suatu hari kau menyadari perasaanku ini, kumohon jangan menyalahkan dirimu. mungkin memang sudah begini takdir rasaku. cintaku padamu tak akan pernah melambung ke langit ke tujuh. aku hanya akan membiarkan buih-buih kesedihanku menyaru bersama deburan ombak laut itu. karena inilah pengorbanan terakhirku. membiarkanmu bahagia tanpa diriku.."
berikut sepenggal dari kisah novel yang berjudul "SEANDAINYA" yang dikarang oleh Windhy Puspitadewi.
Aku kalah bahkan jauh sebelum mulai angkat senjata. kau adalah hidupku, tapi bukan untuk kumiliki. kerjap mata indahmu hanya untuk dia selamanya itu tak akan berubah,. meski begitu, kenapa aku tidak berusaha berbalik dan mencari jalan keluar dari bayang-bayangmu?
Jika suatu hari kau menyadari perasaanku ini, kumohon jangan menyalahkan dirimu. mungkin memang sudah begini takdir rasaku. cintaku padamu tak akan pernah melambung ke langit ke tujuh. aku hanya akan membiarkan buih-buih kesedihanku menyaru bersama deburan ombak laut itu. karena inilah pengorbanan terakhirku. membiarkanmu bahagia tanpa diriku.."
berikut sepenggal dari kisah novel yang berjudul "SEANDAINYA" yang dikarang oleh Windhy Puspitadewi.
Langganan:
Komentar (Atom)